Zulkifli Hasan Bela Sandi yang Dikritik Soal Politik Masuk Kampus

Zulkifli Hasan Bela Sandi yang Dikritik Soal Politik Masuk Kampus

Indra Komara - detikNews
Minggu, 02 Sep 2018 21:21 WIB
Zulkifli Hasan bersama Sandiaga Uno (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan membela Sandiaga Uno yang dikritik pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sandiaga dikritik soal kehadirannya dalam acara di perguruan tinggi namun dianggap berbau politik praktis jelang Pilpres 2019.

"Kenapa? Apa salahnya?" kata Zulkifli di sela seremoni penutupan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018).

"Baca dong undang-undang. Saya ini kan anggota DPR, ngerti aturan," sambung Zulkifli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Setidaknya, dua kali Sandiaga datang ke kampus di Jakarta dalam pekan ini. Pada Rabu (29/8), Sandiaga hadir pada acara orientasi mahasiswa baru di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Saat itu Sandiaga datang bersama Zulkifli yang mempromosikannya. "Ini tahun politik, kalau di luar sana ada yang panik, di sini tenang-tenang saja. Bang Sandiaga ini masih muda dan kandidat cawapres," ujar Zulkifli di hadapan ribuan mahasiswa.

Ia juga menyinggung soal ganti presiden, meski tidak secara langsung. Zulkifli mengatakan Pilpres 2019 sangat sederhana karena hanya dua calon, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Pilpres sederhana, ganti presiden dan lanjutkan presiden," ucap Zulkifli.

"Ganti apa lanjut?" tanya Zulkifli Hasan kepada ribuan mahasiswa baru UMJ.




"Ganti," jawab ribuan mahasiswa.

Kemudian pada Sabtu (1/9), Sandiaga mengisi kuliah perdana mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. Ia didampingi politikus Partai Demokrat (PD) Andi Nurpati.

Sama seperti di UMJ, Sandiaga tidak berbicara politik. Ia memberikan motivasi kepada para mahasiswa. Meski begitu, pendamping Sandi-lah yang menyinggung soal politik, khususnya mengenai pilpres meski membantah berkampanye. (dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads