"Mestinya begitu. Pelatih dan asisten pelatih (diberikan juga hari ini-red)," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9/2018).
Imam mengatakan, pemberian bonus ini merupakan hal yang bersejarah bagi Indonesia. Sebab, pemberian bonus langsung diberikan sebelum perhelatan Asian Games tersebut resmi ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti kan begini, semua penerima per hari ini sudah bisa melihat angkanya di buku tabungan. Sudah ada ATM. Ini yang bersejarah juga. Baru kali ini sepanjang pemberian bonus tercepat," kata Imam.
terkait dengan pemberian bonus itu, Imam mengatakan jumlahnya naik dari sebelumnya. Uang bonus itu juga berasal dari APBN dan Belanja Anggaran Bendahara Umum Negara yang diserahkan oleh Kementerian Keuangan.
"Dari negara. Ya pastilah lewat DIP kita. Untuk Asian Games kira-kira Rp 210 m. Nanti akan kita berikan sendiri untuk pelatih dan asisten pelatih. Bentuk non medali termasuk di situ. Itu untuk Asian Game. Asian Para Games lain lagi. Semua sama penyetaraan dan sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu," katanya.
Tak hanya uang, para atlet juga berkesempatan diprioritaskan menjadi PNS dna mendapat rumah. Imam menegaskan, realisasi kebijakan ini akan segera dilaksanakan.
"Secepatnya. Tapi begini, kalau PNS kan butuh waktu karena harus ada penyesuaian. Misalnya prajabatan," katanya.
Tonton juga 'Warga Antusias di Asian Festival Terakhir':
(jor/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini