Tak ada hubungan diplomatik bukan berarti semua warga Israel sudah pasti ditolak masuk Indonesia atau sebaliknya. Hanya saja ada mekanisme yang berbeda antara negara yang memiliki hubungan diplomatik dan tidak.
"Di Indonesia proses pemberian visa diberikan kepada negara yang mempunyai hubungan diplomatik dan tidak. Kalau yang punya hubungan diplomatik, regulasi sudah jelas," Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno saat dikonfirmasi, Minggu (2/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Israel adalah negara yang tidak punya hubungan diplomatik. Pemberian visanya harus melalui tim yang ada di Kemlu," imbuhnya.
Tim yang dimaksud Agung terdiri dari sejumlah lembaga terkait, termasuk Imigrasi. Tim tersebut kemudian merekomendasikan apakah orang tersebut bisa diberikan visa atau tidak.
"Di tim itu terdiri dari banyak instansi, salah satunya Imigrasi. Tim terdiri dari semua pihak yang berkepentingan terhadap keamanan negara. Tim ini yang kemudian merekomendasikan diberikan atau tidak. Hal serupa juga dilakukan di Israel ke orang Indonesia," tutur Agung.
"Beda dengan negara yang punya hubungan diplomatik, yang memberikan rekomendasi Imigrasi, iya atau tidaknya," jelasnya.
Sebelumnya vlogger Nuseir Yassin mengatakan dia telah mengikuti tahap demi tahap untuk memperoleh visa Indonesia. Dia menduga penolakan terhadapnya masih terkait dengan paspor Israelnya.
"Saya mengikuti seluruh prosesnya, tahapan demi tahapan persis sesuai arahan hanya untuk mengetahui bahwa aplikasi visa saya ditolak," tulis Nuseir di akun Facebook Nas Daily pada Jumat (31/8).
"Saya tidak tahu kenapa. Saya menduga ini ada kaitannya dengan paspor Israel saya. Meskipun saya adalah muslim Palestina, saya tetap tidak diizinkan masuk (ke Indonesia)," sambungnya.
Tonton juga 'Gaya Kontroversi Beauty Vlogger Bercadar Indonesia':
(rna/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini