Boni meninggal setelah meresmikan sebuah masjid bagi warga korban gempa Lombok, Jumat (31/8) malam. "Almarhum meninggal pukul 20.30 WITA tadi malam," kata rekan relawan Boni di Lombok, Prasetyo Wibisono di Yogyakarta, Sabtu (1/9/2018).
Jenazah Boni diterbangkan dari Lombok pagi tadi pukul 06.00 WITA dan tiba di Yogyakarta pukul 07.00 WIB. Jenazah langsung disalatkan di Masjid Magister UII Posko Mapala UNISI, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta. Sesuai rencana, jenazah akan dimakamkan di Prambanan, Sleman, siang nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Almarhum sempat memberi kata sambutan saat peresmian masjid yang dibangun relawan Mapala UNISI dan warga. Selesai memberikan sambutan, almarhum tiba-tiba ambruk dan pingsan," jelasnya.
Oleh relawan lainnya, Boni sempat dilarikan ke Posko Kesehatan MER-C yang tak jauh dari lokasi peresmian masjid. Namun saat diperiksa kondisinya sudah meninggal. "Diduga ada serangan jantung," ungkap Prasetyo.
Prasetyo menambahkan, Boni bergabung dengan Mapala UNISI sejak tahun 1980an. Selama menjadi relawan di Lombok, Boni terlibat sejumlah program kemanusiaan bersama anggota Mapala UNISI lainnya.
Almarhum juga pernah menjadi relawan saat tsunami di Aceh, gempa di Padang, erupsi Gunung Merasi, gempa di Bantul, erupsi Gunung Kelud, gempa di Pidi, Aceh, terakhir penanganan gempa di Lombok.
Tonton juga 'Sebulan Berlalu Sudah, Inilah Gempa Lombok dalam Angka':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini