"Saya yang pertama ngomong di medsos, di TV, waktu saya lihat hashtag itu, idih nggak malu ganti presiden. Fahri itu sudah dipecat dari 2016. Wakil DPR pengganti dia seorang wanita sudah disiapkan di paripurna, sampai sekarang masih Fahri. Jadi maksud saya ganti kadernya Fahri Hamzah aja nggak mampu, apalagi ganti presiden," kata Ruhut dalam acara diskusi di Hotel Ibis Budget di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Soal pemecatan Fahri, Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan PKS. Dalam kasus itu, Fahri Hamzah tidak terima dirinya dipecat PKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke soal tagar. Ruhut menyayangkan gerakan #2019GantiPresiden melebar ke berbagai daerah, terutama saat ada penolakan Neno Warisman di Riau. Apalagi gara-gara insiden tersebut, pilot salah satu maskapai mendapat sanksi.
"Itu kan jadi korban pilotnya," kata Ruhut.
Ruhut berterima kasih kepada Polri dan TNI yang mencegah terjadi benturan karena gerakan tersebut. Menurutnya, dalam demokrasi juga harus ada tanggung jawab dalam bersuara.
"Pemerintah sangat baik, demokrasi di era reformasi, demokrasi dikedepankan tapi ngomong juga harus bertanggung jawab," ujarnya.
Saksikan juga video 'Ruhut: Ganti Presiden? Ganti Fahri Hamzah Aja Gak Bisa':
(idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini