Waketum MUI Zainut Tauhid menjelaskan, penonaktifan Ma'ruf baru akan berjalan sejak penetapan KPU. Ma'ruf Amin memang maju sebagai bakal cawapres, dan statusnya akan ditetapkan pada 20 September mendatang.
"Iya nonaktif sejak 20 September, pokoknya sejak ditetapkan sebagai calon," kata Zainut usai menghadiri acara di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih," jawab Zainut.
Hari ini Ma'ruf menghadiri acara pembukaan diklat siswa asal Afghanistan yang belajar di Indonesia. Saat memberi sambutan, Ma'ruf masih menyatakan diri sebagai perwakilan MUI.
Sebanyak sekitar 80-100 siswa asal Afghanistan akan menjalani short course di Indonesia dengan materi terkait agama Islam. Mereka akan belajar di Indonesia melalui program beasiswa.
"Kami sebagai Majelis Ulama memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah, khususnya Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah berperan aktif dalam mewujudkan kehidupan damai yang hakiki di Afghanistan," tutur Ma'ruf dalam sambutannya.
Saksikan juga video 'Jika Terpilih di 2019, Ma'ruf Amin Harus Mundur dari Ketum MUI':
(rna/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini