"Mereka sampai saat ini belum memberi tahu ada kegiatan maupun minta izin dan jika misalnya mereka minta izin sudah saya sampaikan agar dapatnya ditunda," terang Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (31/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara dimaksud memang sudah jadwal kampanye nanti. Kerena nuansa yang mereka lakukan ini sudah 'Kampanye' dengan mendiskrieditkan pihak tertentu," imbuh Zulkarnain.
Selain itu, Zulkarnain meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tak membuat kegaduhan selama pelaksanaan Asian Games 2018. Apalagi saat sampai hari ini masih banyak atlet, ofisial dan tamu yang berkunjung ke Palemabang.
"Disamping itu alasan kami, tolonglah kita sebagai warga negara memiliki rasa tanggung jawab untuk tidak menciderai pelaksanaan Asian Games yang sedang berlangsung sampai 2 September 2018 nanti. Siapa lagi kalau bukan kita warga kota Palembang dan warga rakyat Indonesia untuk memberikan kesan yang baik kepada para atlit, official dan suporter lainnya. Termasuk media asing," kata Zulkarnain.
"Kalau mereka memaksakan kehendak tentu saja ini dikhawatirkan akan terjadi penolakan secara fisik dari pihak yang tidak menyetujui kegiatan dimaksud," kata mantan Kapolda Riau ini.
Terakhir, Zulkarnain mengatakan Polda Sumsel telah menerima banyak laporan terkait penolakan diskusi yang nantinya menghadirkan tokoh Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung.
"Banyak surat yang masuk dan sudah diberikan kepada polisi bahwa cukup banyak elemen pemuda ikut menolak kegiatan dimaksud dengan berbagai alasan. Seperti yang juga telah kami sampaikan, yaitu mencegah adanya kinflik serta masih ada Asian Games," tutup Zulkarnain. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini