"Kita masih kurang 300 ribu perumahan untuk anggota yang 440 ribu, kalau mengandalkan APBN sulit, oleh karena itu saya sudah membuat skema DP 0 persen dengan bekerja sama dengan bank-bank pemerintah," ujar Tito di lingkungan RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/8/2018).
Selain dengan bank pemerintah, Polri juga bekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI). Tito menjelaskan pembangunan rumahnya dibiayai oleh bank kemudian akan ada pemotongan gaji anggota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BTN Tak akan Salurkan KPR DP 0% |
"Kemudian para Kapolres dan Kapolda bekerja sama dengan Realestate bangun perumahan buat anggota ditawarkan kepada anggota cocok ya, kemudian pembangunamnya dibiayai oleh bank, Bank Mandiri, BTN, BRI semua siap, Bank Niaga. Setelah itu anggota nanti tinggal dipotong gajinya nah, dengan adanya tunjangan kinerja yang 70 persen itu sebagian bisa dipotong untuk perumahan sebagian bisa dipakai untuk kepentingan yang lain untuk keluarga," papar Tito.
Lebih lanjut, Tito juga mengatakan sudah menandatangani kerjasama tersebut dengan pihak bank. Harapannya agar anggota polisi punya hunian yang laik.
"Saya udah genjot ini berbagai wilayah, sudah mulai melakukan kegiatan kerjasama saya sudah tanda tangan kerjasama dengan bank-bank, Asabri (PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Saya berharap anggota cukup uang yang paling nggak yang standar, kesehatannya dijamin nggak bayar, kemudian setelah itu dia punya rumah, kalau 3 hal penting ini sudah kita penuhi, baru biaya operasionalnya kita cukupi," kata Tito.
Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan skema rumah Dp Rp 0 ini bukan terinspirasi dari program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia menyebut program Dp Rp 0 Polri ini sudah lebih dulu dibuat.
"Nggak, kita sudah lama. Sebelum disebutkan itu sudah ada kita. Bahkan di beberapa tempat sudah terealisir, sekarang dimasifkan lah seluruh Indonesia," kata Setyo.
Setyo menjelaskan mekanismenya nanti akan sama dengan KPR. Tapi tidak ada DP.
"Iya sama. Tinggal ini harga rumahnya berapa dihitung nanti anggota menyicil ke bank. Tidak ada DP. Karena kan kita ada MoU oleh bank tersebut," jelasnya.
Tito menjelaskan skema rumah DP Rp 0 ini berkaitan dengan kesejahteraan anggota polri. Selain program rumah DP Rp 0, Tito juga mengatakan tahun ini mulai Juli Polri dan TNI mendapat tunjangan 70 persen. Ada juga soal program kesehatan, poliklinik anggota polri melalui BPJS.
(idn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini