Deklarasi #2019GantiPresiden di Aceh Belum Kantongi Izin Polisi

Deklarasi #2019GantiPresiden di Aceh Belum Kantongi Izin Polisi

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 31 Agu 2018 10:10 WIB
#2019GantiPresiden (Foto: dok. istimewa)
Banda Aceh - Deklarasi #2019GantiPresiden yang rencananya akan digelar besok di Banda Aceh belum mendapat izin dari Polresta Banda Aceh. Polisi menyarankan deklarasi tersebut digelar saat masa kampanye nanti.

"Nggak ada (izin). Jadi memang kemarin ada orang (panitia) kemari terus disuruh lengkapi persyaratan, waktunya kan 2 hari ini kan 3 hari, jadi itu tidak ada izin," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (31/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Selain itu) ada kelompok lain yang menolak, takutnya kita kles (gesekan) jadi alasan Kamtibmas kita sarankan jangan dululah mungkin nanti tunggu masa kampanye mulai baru mungkin itu. Jadi mungkin mereka juga kayaknya tidak lakukan itu mungkin temu kader atau apa," jelas Trisno.



Menurutnya, pihak kepolisian akan melakukan antisipasi agar tidak terjadi bentrokan dan gangguan ketertiban di Banda Aceh. Soalnya, setelah ada rencana deklarasi #2019GantiPresiden, muncul kelompok lain yang menantang deklarasi tersebut.

"Jelas nggak ada izin, kalau dia mengganggu ketertiban umum dan mengancam kamtibmas dan terjadi bentrokan akan kita, kita kan berdiri di tengah ya supaya semuanya bisa berjalan aman, kondusif seperti itu. Kita sampaikan bersabar sejenak menunggu itu (masa kampanye)," ujar Trisno.

Deklarasi #2019GantiPresiden akan digelar di Stadion H Dimurtala, Lampineung, Banda Aceh, Aceh, pada Sabtu, 1 September besok. Deklarasi yang diiniasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh itu rencananya juga menghadirkan inisiator tagar #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, dan Sang Alang.

Namun, setelah undangan deklarasi tersebar di media sosial, muncul tujuh pria bersebo menolak deklarasi tersebut. Dalam video yang viral, pria yang belum diketahui identitasnya itu juga memberikan ancaman.

"Kalau Anda memaksa datang ke Aceh untuk mendeklarasikan ganti presiden, kamo ureung Aceh hana (kami orang Aceh tidak) menjamin keselamatan Anda di Nanggroe Aceh. Allahu Akbar!" kata pria dalam video tersebut. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads