Polisi: Bukan Bandar, Pemobil di Mangga Besar Pemakai Narkoba

Polisi: Bukan Bandar, Pemobil di Mangga Besar Pemakai Narkoba

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Jumat, 31 Agu 2018 06:45 WIB
Foto: Kondisi mobil yang dirusak massa karena menabrak pemotor di daerah Mangga Besar, Jakbar. (Dok. Satlantas Polres Jakbar)
Jakarta - Franky, pengendara mobil yang menabrak separator busway di Halte Mangga Besar, Jakarta Barat dinyatakan positif mengandung narkoba. Pihak kepolisian menuturkan Franky untuk sementara diketahui hanya sebagai pemakai narkoba.

"Pemakai, pemakai. Sementara (berstatus) pemakai dan cuma ketemu dari hasil tes urine. Positif metamfetamin, untuk sementara," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Rango Siregar, kepada detikcom, Kamis (30/8/2018).

Selain itu, Rango mengatakan Franky diketahui memiliki obat penenang yang masih akan dicek apakah dengan resep dokter atau tidak. "Kemudian dia untuk (kepemilikan) obat penenang, sementara kami cek apakah dia ada resep dokter (atau tidak) ya," ujarnya.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga membenarkan bahwa Franky mengonsumsi narkoba sebelum berkendara. "Iya (mengonsumsi narkoba sebelum berkendara)," ungkap Rango.

Seperti diketahui, Franky mengendarai mobilnya di busway karena berusaha kabur setelah menabrak pemotor. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/8) siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.


Massa yang mengejar mobil langsung mengerubungi dan memukuli mobil tersebut saat Franky terjebak. Mobil bernomor polisi B-1965-UIQ itu rusak setelah menabrak separator dan dipukuli massa.


Di dalam mobil tersebut ditemukan barang bukti berupa tiga buah obat kuat, empat butir obat penenang, dua tutup botol yang dipakai sebagai alat isap sabu, dua plastik klip kosong bekas sabu, satu buah pipet, aluminum foil bekas pakai, korek api, dan sedotan.



Tonton juga video Mobil Diamuk Massa Gara-gara Tabrak Motor (yas/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads