Namun final pertandingan pencak silat di Asian Games tampaknya bisa menjadi 'air' yang meredam panasnya perang di media sosial. Jokowi dan Prabowo justru menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak ada apa-apa di antara mereka. Itu terlihat dari momen pelukan keduanya. Olahraga tradisional Indonesia-lah yang menyatukan mereka berdua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar tahu masyarakat Indonesia, Prabowo dan Jokowi tidak ada apa-apa. Hanya itu orang-orang yang syirik karena kesuksesan mereka. Saya sebagai insan silat Indonesia bahwa silat itu artinya silaturahmi. Jadi kita harus jaga menjaga hati kita sama-sama. Kita satu bangsa, satu negara, masa kita harus terpecah belah karena hal tidak penting," ungkap Hanifan seusai pertandingan.
Percikan keakraban Jokowi dan Prabowo sebenarnya terlihat sejak Jokowi datang ke Padepokan Pencak Silat TMII. Jokowi disambut langsung oleh Ketum Partai Gerindra itu begitu tiba. Setelah itu, Jokowi diantar menuju kursi VIP. Di barisan VIP, sudah ada Wapres Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, dan Menko PMK Puan Maharani.
Saat duduk bersama, keduanya mengobrol dan tertawa. Momen keakraban juga tercipta saat penyerahan medali emas kepada pesilat Wewey Wita. Jokowi tak sungkan mengajak Prabowo nge-vlog. Prabowo sendiri tampak bersemangat berbicara, termasuk Wewey.
Bahkan keduanya kompak mem-posting keakraban dan pelukan itu di akun media sosial masing-masing. Jokowi dan Prabowo sepakat, untuk kepentingan nasional, semuanya harus bersatu.
"Pesilat putra Hanifan Yudani Kusumah merayakan kemenangannya dengan berlari keliling arena lalu naik ke tribun penonton tempat saya duduk bersama Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Kami bertiga -- Hanifan, saya dan Pak Prabowo -- pun berpelukan dalam selubung merah putih," tulis Jokowi di Instagram.
"Kita boleh berbeda pendapat di antara kita, tapi satu, kalau menyangkut kepentingan nasional kita harus bersatu," kata Prabowo di Instagram.
Masyarakat langsung menyambut baik momen pelukan kedua tokoh itu. Keriuhan juga menggelegar di media sosial yang semula jadi 'medan perang' kubu pendukung. Banyak netizen yang sepakat bahwa foto pelukan Jokowi-Prabowo menjadi penanda bahwa pendukung keduanya harus bersatu untuk bangsa.
Pelukan Sama Prabowo dan Hanifan, Apa Kata Jokowi? Simak Videonya:
(nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini