Tjahjo Tegaskan Info Keberhasilan Pemerintah Bukan Kampanye Jokowi

Denpasar - Mendagri Tjahjo Kumolo menjelaskan informasi keberhasilan pemerintah dalam pembangunan bukanlah bentuk kampanye Jokowi sebagai capres. Tjahjo menegaskan memberitahukan keberhasilan kepada masyarakat merupakan bentuk kewajiban pemerintah.

"Ini bukan kampanye, wajar. Aparatur pemerintah ya wajib menyampaikan kepada masyarakat kelebihan dan kekurangan. Ini bagian yang harus kita sampaikan supaya kita bisa melihat apa yang kurang," kata Tjahjo Kumolo dalam pelantikan Penjabat Gubernur Bali di gedung Wiswa Sabha, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Mangku Pastika Purnatugas, Plt Gubernur Bali Dilantik

Keberhasilan pemerintah yang dimaksud adalah pembangunan infrastruktur antara lain jalan tol, bandara, pelabuhan, dan fasilitas kesehatan. Tjahjo juga menyebut ada 173 kecamatan yang kini sudah tersambung, baik jalur darat maupun udara. Dia menambahkan, di daerah perbatasan maupun daerah pelosok sudah dibangun jalan dan puskesmas.

"Semua sudah lengkap kabupaten/kota ada rumah sakit rujukannya," bebernya seraya disambut tepuk tangan para tamu undangan pelantikan.

Baca juga: Jelang Pilpres, Bawaslu Jatim Imbau Masyarakat Tak Provokatif

Menteri Tjahjo juga meminta pemerintah daerah turut membantu melakukan perencanaan, penganggaran, dan menjalankan program dengan baik. Jika fokus dikerjakan, menurut Tjahjo, hasilnya akan sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Itu juga ada waduk yang peletakan batu pertama itu zaman presiden pertama Bung Karno, baru ada air mengalir pada zaman Pak Jokowi," ungkap Tjahjo. (rvk/rvk)