Rommy Usul Pinjaman Bebas Bunga untuk UKM Terus Ditambah

Rommy Usul Pinjaman Bebas Bunga untuk UKM Terus Ditambah

Nabilla Putri - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 16:20 WIB
Foto: Dok. PPP
Purbalingga - Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy, menyebut saat ini ada tujuh kelemahan yang dihadapi UKM Indonesia di antaranya adalah permodalan dan pemasaran. Selain itu ada masalah kelembagaan, teknologi produksi, kualitas SDM, menjaga kualitas, hingga penelitian dan pengembangan (Litbang).

Menurut Rommy, di bidang permodalan, program Mekaar (Membina Keluarga Sejahtera) yang dimiliki pemerintah memungkinkan pelaku UKM mendapatkan pinjaman Rp 2 hingga Rp 5 juta tanpa dibebani bunga.

"Pemerintah telah memulai program Mekaar pada tahun lalu yang menjangkau dua juta orang kemudian bertambah menjadi empat juta orang tahun ini. Tahun depan sebagaimana nota keuangan pemerintah akan ditingkatkan lagi jumlahnya," kata Rommy, dalam keterangan tertulis (29/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi pembicara seminar Peran Sektor Keuangan dalam Pengembangan UKM di Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (29/8/2018).


Program Mekaar yang dijalankan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) ini mendapatkan sambutan positif dari pelaku UKM, karena peningkatan jumlah penerima. Bahkan, sangat banyaknya UKM yang berharap pada pinjaman bebas bunga untuk memajukan usaha, juga menjadi salah satu sisi meningkatnya jumlah permintaan program Mekaar.

Namun demikian, jangan sampai hasil produk yang banyak tidak bisa dipasarkan ke konsumen. Untuk itu, selain permodalan, UKM juga harus bisa menjawab tantangan pemasaran. Beruntung saat ini banyak pemerintah daerah yang telah ikut memasarkan produk UKM mereka.

"Agar mudah dipasarkan pelaku UKM juga harus mampu menyajikan kemasan yang menarik serta kualitas yang baik," ungkap Rommy.

Rommy menyarankan, guna terus melakukan inovasi, baik inivasi produk maupun kemasan, pelaku UKM harus memanfaatkan internet. Hal tersebut dikarenakan, para UKM dapat mencari semua pengetahuan yang diperlukan dengan mudah melalui situs Google.


"Jika belum terbiasa menggunakan internet, bisa tanya ke anak-anak mereka yang saat ini memang sudah terbiasa dengan dunia maya tersebut," papar Rommy. (idr/idr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads