Seperti dilansir AFP, Rabu (29/8/2018), anjing polisi jenis German shepherd bernama Larry itu, sedang dalam misi mencari orang hilang di kawasan pegunungan Provinsi Chungcheong Utara ketika seekor ular menggigitnya di bagian kaki belakang sebelah kiri. Insiden itu terjadi pada Juli lalu.
Kepolisian Metropolitan Daegu dalam pernyataannya menyebut Larry sebagai anjing polisi pertama di Korsel yang mati 'saat menjalankan tugas'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai anjing polisi yang telah bertugas sejak tahun 2012, Larry sangat terlatih dalam melacak barang bukti dengan mencium baunya. Semasa hidup, Larry telah membantu memecahkan 39 kasus kriminal dan terlibat dalam misi pencarian lebih dari 170 orang hilang.
Tahun lalu, Larry bahkan mampu memberikan petunjuk kunci untuk sebuah kasus pembunuhan yang tak kunjung terkuak. Saat itu Larry berhasil mendeteksi keberadaan jenazah seorang wanita yang dikubur di kedalaman 70 cm di bawah jalur pendakian setempat.
Seorang pejabat kepolisian Korsel mengatakan kepada AFP, jasad Larry telah dikremasi dan upacara pemakaman untuknya telah digelar sesaat usai kematiannya bulan lalu. "Berkelanalah dengan bebas di surga," demikian bunyi keterangan pada foto Larry.
Seremoni langka untuk menghormati Larry akan digelar September mendatang. Pihak kepolisian telah secara khusus membuatkan sebuah plakat perunggu 'untuk menghormati Larry', yang isinya merupakan pencapaian Larry semasa hidup. Plakat itu rencananya akan digantung di markas kepolisian setempat.
Penghormatan khusus untuk Larry ini bertolak belakang dengan nasib banyak anjing di Korsel, yang mati untuk dikonsumsi sebagai hidangan. Tercatat sekitar 1 juta ekor anjing di Korsel disembelih untuk dimakan setiap tahunnya.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini