Bawaslu Batal Gelar Pleno Dugaan Mahar Rp 1 T Hari Ini

Bawaslu Batal Gelar Pleno Dugaan Mahar Rp 1 T Hari Ini

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 14:18 WIB
Foto: Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar (Yulida-detik)
Jakarta - Bawaslu batal menggelar rapat pleno dugaan mahar Rp 1 triliun hari ini. Hal itu karena kajian belum selesai dilakukan.

"Kami belum melaksanakan pleno karena hasil kajiannya belum selesai. Jadi hasil kajian bagian Tindak Lanjut Pelanggaran (TLP) masih menyusun kajian yang akan dipresentasikan ke kami, para pimpinan, sampai tadi siang mereka masih belum siap. Mungkin akan kami tunda besok untuk melakukan pleno karena habis ini kami harus ke RDP lagi, jadi kami tidak bisa melakukan plenonya," kata anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, di Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2018).

Selanjutnya rapat pleno akan dilakukan pada besok Kamis (30/8) untuk menentukan hasil dugaan mahar Rp 1 triliun. Dalam rapat besok akan ditentukan apakah laporan terkait dugaan mahar telah memenuhi unsur pidana atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait laporan ini telah ada dua saksi yang diperiksa.



"SG dan AA kalau tidak salah, tapi bukan Andi Arief. Tapi ada saksi lain di mana mereka mengacu pengetahuannya terhadap apa yang disampaikan Andi Arief lewat Instagram atau pun Twitter. Jadi bukan orang yang melihat dan mendengar langsung, tapi orang yang mengandalkan pengetahuannya berdasarkan apa yang disampaikan pak Andi Arief," sambungnya.

Sementara itu, Fritz belum mau membeberkan apakah bukti yang dimiliki telah memenuhi unsur pidana atau tidak. Ia menyebut, tenggat penyelesaian laporan kasus itu sekitar 14 hari.

Sebelumnya, Sandiaga Uno dilaporkan ke Bawaslu karena tudingan Andi Arief soal duit Rp 500 miliar. Sandiaga dituding memberikan uang tersebut masing-masing kepada PKS dan PAN untuk penentuan cawapres Prabowo Subianto.

Atas laporan tersebut, Bawaslu telah memanggil tiga saksi. Salah satu saksi yang dipanggil hari ini adalah Andi Arief, tapi dia tidak hadir.
Simak Juga 'Senyum Keki Sandi Tanggapi Laporan Mahar Politik di Bawaslu':

[Gambas:Video 20detik]

(/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads