Sebelumnya, ditulis bahwa korban pembunuhan di Hotel Timeout bernama Li Hui. Pihak kepolisian meralat informasi tersebut.
"Bukan Li Hui, namanya saya nggak hapal, tapi ada Ping Ping-nya gitu deh," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardiyan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul, beberapa hari yang lalu kami menerima laporan orang hilang atas nama Huang Shu Ping," kata Kapolsek Tamansari AKBP Ruly Indra kepada detikcom, Rabu (29/8/2018).
Baca juga: Li Hui yang Tewas di Hotel Gambir WN China |
Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Rango Siregar mengatakan, pihaknya menerima laporan dari seseorang berinisial L, seorang broker apartemen.
"L ini bukan teman korban, melainkan broker di Apartemen Mediterania, Jalan Gajah Mada. Nah dia mendapat informasi dari teman satu kamar korban, WN China juga, menyampaikan bahwa korban hilang sejak beberapa hari lalu," kata Rango.
Kepada L, teman Ping menyampaikan bahwa Ping pergi meninggalkan apartemen sejak Kamis 23 Agustus 2018 lalu. Sejak saat itu hingga Sabtu (25/8), Ping tidak kembali ke apartemen.
"Korban ini katanya bekerja freelance saja," ucapnya.
Polsek Tamansari kemudian melakukan penyelidikan terkait hilangnya Ping ini. Hingga pada Minggu (26/8), Polsek Tamansari mendapat informasi terkait penemuan mayat di Hotel Timeout, Gambir.
"Kemudian kami cross check ke Polsek Gambir dan ternyata ciri-ciri mayat sama dengan ciri-ciri korban yang dilaporkan hilang ini," tuturnya.
Saat dilaporkan hilang, korban mengenakan kaos warna putih, celana hotpants dan sepatu putih. Teman satu kamar Ping juga sudah dimintai keterangan oleh Polres Jakarta Pusat terkait kematian korban itu.
"Oh temannya sudah dimintai keterangan di Polres Jakarta Pusat," lanjutnya.
Simak Juga 'Kerja di Tambang Emas, 6 WN China Diamankan Imigrasi':
(mei/fdn)