"Apa yang dikatakan saudara Fadel, sepengetahuan saya sih tidak seperti itu (tidak membuat perpecahan), artinya kita semua menghormati beliau (Jokowi) sebagai presiden, beliau tentu sangat berkepentingan yang mana yang cocok sama visi misi beliau," ujar Akbar di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).
Namun begitu, Akbar mengaku kecewa dengan Jokowi yang tak memilih Mahfud MD sebagai cawapres. Dia menilai Mahfud punya kualitas yang baik untuk mendampingi Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar menilai ada tekanan yang diterima Jokowi dalam memilih pasangan. Tanpa menyebut tekanan itu dari mana, Akbar beranggapan harusnya Jokowi tak terpengaruh.
"Tapi rupanya ada tekanan lain yang mengakibatkan Pak Jokowi sendiri harus mengikuti keinginan dari mereka yang melakukan tekanan itu. Kalau menurut saya kalau dia merasa itu yang terbaik untuk dia menjadi pasangan, seharusnya beliau pun tidak perlu ragu mengatakan kepada partai pendukung," ujarnya. (abw/idh)