Pertamina Sekolahkan Penerima Beasiswa di AKAMIGAS Hingga Lulus

Plaju - PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) di bawah pengawasan SKK Migas melalui unit Asset 2 mewujudkan program Corporate Social Responsibility berupa beasiswa non ikatan dinas bekerja sama dengan AKAMIGAS Plaju.

Program tersebut ditandai dengan penandatanganan MOU oleh Asset 2 General Manager Astri Pujianto berlokasi di Politeknik AKAMIGAS Plaju, Selasa (28/8/2018). Program tersebut diwujudkan karena komitmen untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan.

Seluruh penerima beasiswa berasal dari wilayah kerja perusahaan untuk masing-masing field antara lain, Ahmad Chandra Wijaya (Field Limau), Halim Al rasyid (Field Prabumulih), Liska Armayanti (Field Pendopo), M. Risky Zamkhsyary (Field Adera). Bahkan, sebelumnya empat anak tersebut telah diseleksi melalui rangkaian tes.

Program tersebut telah dilaksanakan selama 5 angkatan sejak tahun 2014, dengan jumlah total 26 penerima beasiswa. Bahkan, beasiswa tersebut mencakup seluruh biaya pendidikan hingga lulus kuliah tanpa ikatan dinas.

Baca juga: Sumur Minyak Ilegal Jadi Tantangan Pertamina Genjot Produksi

Saat sambutan, Astri Pujianto mengatakan bahwa Pertamina EP khususnya di Asset 2 sangat bangga bisa melaksanakan program ini secara berkelanjutan. Pria yang akrab disapa Puji ini juga menaruh harapan besar kepada anak-anak penerima yang dididik di AKAMIGAS ini agar menjadi lulusan terbaik serta dapat bekerja di industri migas.

"Manfaatkan kesempatan untuk mengisi waktu muda dengan belajar dan mencari pengalaman positif sebanyak-banyaknya," pesan Puji, dalam keterangan tertulis (28/8/2018).

Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Karya Bangsa, Abdul Rozak yang membawahi Politeknik AKAMIGAS Plaju-Palembang juga mengapresiasi Pertamina EP yang memperhatikan aspek pendidikan masyarakat khususnya di lingkungan operasional perusahaan.

Namun demikian, Abdul Rozak juga memperingatkan kepada para siswa baik yang dalam masa pendidikan maupun yang akan memulai pendidikan di Politeknik AKAMIGAS agar selalu mendapat IP (Indeks Prestasi) di atas 3, berperilaku baik serta tidak berbuat yang berujung sanksi indisipliner.

"Di Politeknik ini peraturan sangat ketat dan tegas," pungkas Rozak.

Baca juga: Bekas Tambang Migas di Bojonegoro Kini Jadi Wisata 'Texas'

(idr/idr)