Polantas Jabar Ipda Dodon Tewas, Ayah: Anak Saya Ditembak 7 Kali

Polantas Jabar Ipda Dodon Tewas, Ayah: Anak Saya Ditembak 7 Kali

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 28 Agu 2018 19:30 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Kesedihan masih menyelimuti keluarga Ipda Dodon Kusgianto, anggota PJR Ditlantas Polda Jawa Barat yang tewas akibat ditembak oleh tiga pelaku saat berpatroli di tol. Tragedi penembakan yang menewaskan Dodon itu masih terekam jelas di pikiran Saeful M Kardila, ayah Dodon.

Dodon sempat bercerita kepada ayahnya saat dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon, sebelum dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kronologi tentang penembakan yang menewaskan anaknya itu menjadi percakapan terakhir Kardila dengan Dodon, anak kelimanya.

"Ada tujuh luka tembak yang ditemukan di tubuh anak saya. Tembakan ada di bagian dada, mulut, bahu kanan, dan tembakan tujuh itu ke punggung," kata Kardila saat ditemui detikcom di rumah duka di Desa Kebarepan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (28/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lagi, Kardila menjelaskan Dodon memiliki perawakan yang tinggi. Dodon bersama rekannya, Aiptu Widi awalnya berniat untuk menegur tiga pelaku yang tengah duduk di tepi tol pada Jumat lalu (24/8/2018). Namun saat didekati salah seorang pelaku mengarahkan tembakan ke mulut Dodon.

"Katanya pertama kali itu (tembakan) kena mulutnya (Dodon), anak saya kan tinggi besar. Setelah mulut, katanya itu di dada, bahu kanan, dan punggung," ucap Kardila.



Kardila menceritakan peluru yang bersarang di punggung diduga didapatkan saat Dodon membelakangi pelaku untuk mengambil pistol yang disimpan di mobil patroli.

"Anak saya itu tak bawa senjata saat menegur pelaku. Senjatanya di simpan di mobil. Kemudian terjadi saling tembak, pelaku katanya ada yang kena tembak," kata Kardila.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads