"Politik itu pilihan. Biarkan saja Kang Deddy sudah memilih. Tentu Kang Deddy sudah tahu garis organisasi dan konsekuensinya," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik PD Imelda Sari kepada wartawan, Selasa (28/8/2018).
Imelda yakin Deddy sudah tahu konsekuensi beda pilihannya dengan partai. Majelis Tinggi PD sudah menetapkan pilihan ke Prabowo-Sandiaga dan seluruh kader PD seharusnya mendukung pilihan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia menyindir Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mengambil tokoh luar koalisi. Namun, masih kata Imelda, di politik, semua kemungkinan memang bisa terjadi.
"Sayang saja ada banyak kader mereka yang bagus juga untuk jadi jubir potensinya tidak dioptimalkan. Ternyata mereka memilih ambil dari luar koalisi. That's politics," pungkasnya.
Deddy Mizwar memang telah mencapai kesepakatan lisan dengan kubu Jokowi-Ma'ruf untuk bergabung menjadi salah satu jubir Tim Kampanye Nasional (TKN). Apa kata Deddy soal beda pilihan dengan PD?
"Ya nanti kita bahas," kata Deddy singkat saat ditanya soal beda pilihan dirinya dengan PD, Selasa (28/8).
Tonton juga 'Dianggap Terlambat Tentukan Koalisi, Ini Kata Partai Demokrat':
(tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini