"Kami semua berduka cita. Yang meninggal Ipda Anumerta Dodon. Dokter sudah berusaha namun takdir yang menentukan," kata Irjen Agung usai melihat jenazah Ipda Dodon di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, (28/8/2018).
Agung merasa bangga dengan Ipda Dodon. Menurut Agung, kepedulian Ipda Dodon untuk tetap menjaga situasi tetap aman harus diapresiasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, Agung mengungkapkan kondisi terkini korban lain yakni Aiptu WIdi. Menurut Agung, kondisi Aiptu Widi semakin membaik. Dia menegaskan semua pembiayan kedua anggota Polantas itu ditanggung oleh Polda Jawa Barat.
"Sehat sudah baik sedang recovery. Biaya semua ditanggung dinas," kata Agung.
Pantauan di depan Ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, jenazah Ipda Dodon terlihat dibawa denan peti yang berselimutkan bendera merah putih.
Irjen Agung dan sejumlah pejabat Polri di RS Polri memberikan penghormatan terakhir kepada Ipda Dodon. Jenazah Ipda Dodon pun langsung dimasukan ke dalam mobil ambulans. (ibh/aan)