"Kita targetkan meraup sedikitnya 70 persen suara di DIY bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meningkat dari perolehan Pilpres 2014, Pak Jokowi raih 55,8 persen," kata Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja DIY, Bambang Praswanto, di UC Hotel UGM, Senin (27/8/2018).
Timses Jokowi ini bernama Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dan berada di bawah naungan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Bambang yang juga menjabat Ketua DPD PDIP DIY ini optimis target tersebut dapat tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita optimis, sebetulnya target minimal 75 persen dengan 9 parpol koalisi yang solid seperti saat ini, dengan mesin politik yang siap bekerja dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kecamatan dan desa," jelasnya.
TKD KIK DIY beranggotakan lebih dari 100 orang, terdiri dari Dewan Pengarah yang beranggotakan ketua masing-masing parpol koalisi kepengurusan DIY, Dewan Penasihat beranggotakan tokoh masyarakat, hingga koordinator wilayah masing-masing kabupaten/kota di DIY yang membawahi 11 direktur. Tim kampanye akan bertugas hingga 20 Oktober 2019.
Bambang menyebutkan selain basis massa dari sembilan parpol, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin juga bakal menggarap suara dari generasi milenial dan mahasiswa dari luar daerah yang menempuh pendidikan di DIY.
"Semua parpol koalisi bagi tugas dalam tim kampanye, semua potensi kita manfaatkan sepenuhnya. Kita hilangkan perbedaan masing-masing parpol, yang jelas tim kampanye Jokowi-Ma'ruf sudah terbentuk, solid, meski ada kepentingan masing-masing parpol untuk meraih suara internal, tapi tujuannya tetap sama yaitu memenangkan Pak Jokowi untuk jadi presiden 2 periode," jelas Bambang.
Seperti diketahui, TKN Jokowi-Ma'ruf merupakan gabungan dari KIK. Selain itu juga ada perwakilan dari relawan, tokoh masyarakat, dan tokoh nasional. Meski susunan TKN sudah terbentuk, Jokowi hingga saat ini belum memilih ketua timsesnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini