Kengerian Peserta Lomba Video Game di AS Saat Penembakan Massal

Kengerian Peserta Lomba Video Game di AS Saat Penembakan Massal

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Agu 2018 11:30 WIB
Sebuah papan dari pendukung pembatasan senjata api dipasang di lokasi penembakan (REUTERS/Joey Roulette)
Florida - Penembakan maut saat lomba video game di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat (AS) memicu kengerian. Sejumlah peserta lomba terkejut (shock) dan panik saat menyadari mereka terkena tembakan dari pelaku yang juga peserta lomba.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Senin (27/8/2018), Taylor Poindexter dan kekasihnya, Marquis Williams, sengaja datang dari Chicago demi menghadiri lomba video game itu pada Minggu (26/8) waktu setempat. Beruntung, mereka berhasil melarikan diri saat penembakan massal terjadi. Namun Poindexter melihat pelaku saat menembaki para korbannya.

"Kami melihatnya (pelaku-red), dua tangan memegang senjata, berjalan mundur, melepaskan tembakan," tutur Poindexter kepada wartawan setempat. "Saya mengkhawatirkan nasib saya dan kekasih saya," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu peserta lomba, Drini Gjoka, terkena tembakan di bagian jempol namun dia berhasil menyelamatkan diri. "Hari terburuk dalam hidup saya. Saya tidak akan pernah meremehkan apapun lagi. Hidup bisa berakhir kapan saja dalam hitungan detik," sebut Gjoka via akun Twitter-nya.


Seorang peserta lomba lainnya, Chris 'Dubby' McFarland harus dirawat di rumah sakit setelah kepalanya terserempet peluru. "Saya merasa baik-baik saja, hanya goresan di kepala saya. Trauma dan merasa hancur," ucapnya.

Penembakan terjadi di kompleks Jacksonville Landing, Florida yang menjadi lokasi digelarnya lomba video game itu. Pelaku yang diidentifikasi sebagai David Katz (24) merupakan salah satu peserta dalam lomba itu.

Sedikitnya dua orang tewas dan sembilan orang lainnya luka-luka terkena tembakan Katz. Katz sendiri tewas usai bunuh diri di dalam Chicago Pizza yang ada di kompleks tersebut. Motif penembakan belum diketahui pasti. Namun ada laporan yang menyebut Katz kalah dalam lomba itu.


Penembakan terjadi saat lomba itu disiarkan langsung via layanan online streaming, Twitch. Suara tembakan terdengar nyaring beberapa kali via siaran streaming secara langsung itu dan lomba langsung dihentikan. Suara teriakan juga terdengar usai tembakan membahana.

"Oh sial, dengan apa dia menembak saya?" ucap salah satu korban yang terkena tembakan Katz, seperti terdengar dalam siaran streaming itu. Penembakan itu sendiri tidak terlihat langsung via siaran streaming.

Seorang peserta asal Texas bernama Ryen Alemon menuturkan bagaimana dirinya bersembunyi di toilet saat penembakan terjadi. Alemon menyebut dirinya bersembunyi di dalam toilet selama 10 menit kemudian berlari menjauhi lokasi penembakan.

"Saya masih terkejut, saya tidak bisa bicara apa-apa," ucapnya seperti dilansir CNN.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads