Dilansir dari Japan Today, Minggu (26/8/2018), peristiwa penganiayaan terjadi pada 18 Juli 2018 lalu di Kota Iruma, Prefektur Saitama. Hoshi telah mengakui aksi pencabulan yang dilakukannya.
Kala itu Hoshi dilaporkan menggerayangi tubuh anak latihnya yang masih SD saat sesi latihan berlangsung. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya aksi ini bukan yang pertama dilakukan Hoshi. Kepada polisi, Hoshi menyebut pernah melakukan hal serupa di masa lalu.
(rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini