#2019GantiPresiden Tak Bawa Nama Prabowo, Ini Kata Mardani

#2019GantiPresiden Tak Bawa Nama Prabowo, Ini Kata Mardani

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 26 Agu 2018 16:04 WIB
Foto: Mardani Ali Sera memegang mic (Indra Komara/detikcom).
Jakarta - Meski Pilpres 2019 sudah pasti diikuti 2 calon presiden, gerakan #2019GantiPresiden sama sekali belum mencantumkan nama Prabowo Subianto sebagai calon penantang petahana Presiden Joko Widodo sebagai objek yang ingin diganti. Ini penjelasan Mardani Ali Sera selaku inisiator sekaligus deklarator gerakan tersebut.

"Ada waktunya nanti kita akan menetapkan dan kalau parpol sudah menetapkan itu tugasnya parpol. Kami kan gerakan ini tidak diafiliasikan ke parpol. Saya PKS, benar, tapi gerakan ini milik bersama. Kami sedang konsolidasikan diri. Pada waktunya akan indah," ucap Mardani.


Ketua DPP PKS itu menegaskan arah dukungan gerakan #2019GantiPresiden condong ke oposisi Presiden Joko Widodo. Namun, Mardani menegaskan #2019GantiPresiden sedang mengkonsolidasikan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada waktunya akan diumumkan seperti apa. Yang jelas, kalau dua besar peluangnya kita akan dukung Prabowo dan Sandi. Waktunya dicari, indah pada waktunya," jelas Mardani.

Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief heran mengapa gerakan ini terus berjalan meskipun Joko Widodo sudah punya lawan dalam sosok Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.


Partai Demokrat bersama Partai Gerindra, PAN dan PKS resmi mengusung pasangan Prabowo-Sandi. PKS merupakan partai yang paling terasosiasi dengan gerakan #2019GantiPresiden lantaran gerakan tersebut digagas elite partai, yaitu Mardani Ali Sera.

"Masih berlanjutnya deklarasi ganti presiden di tengah partainya sudah mendukung resmi, kesan yang saya tangkap kader PKS sebagai inisiatornya nggak yakin Prabowo-Sandi menang," ucap Andi.




Tonton juga 'Mardani Tegaskan Gerakan #2019GantiPresiden Legal':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads