Mardani Sebut Negara Kalah oleh Preman, Ini Kata PKB

Mardani Sebut Negara Kalah oleh Preman, Ini Kata PKB

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 26 Agu 2018 12:24 WIB
Foto: Daniel Johan (dok. pribadi)
Jakarta - Penolakan #2019GantiPresiden membuat deklarator gerakan tersebut, Mardani Ali Sera, mencap aparat kalah oleh preman. Apa kata kubu pemerintah?

"Kita harus membangun persaingan yang sehat. Pilihan boleh beda, tapi jangan sampai persaudaraan dan kerukunan antarwarga menjadi berantakan," ujar Wasekjen PKB Daniel Johan, Minggu (26/8/2018).


Daniel meminta semua pihak yang ingin berkontestasi di Pilpres 2019 mengedepankan persatuan. Bagi Daniel, aparat penegak hukum saat ini sudah bertindak profesional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Jokowi selalu membawa dan menyampaikan pesan persatuan meski beda pilihan, ini harus menjadi semangat semua pihak. Jadi semua tindakan harus benar-benar diambil secara bijak," ucap Daniel.

"Masyarakat sangat merindukan aparat menjadi pelayan semua pihak sesuai UU yang ada. Sikap profesional ini sangat menentukan kondusivitas tahun politik yang sangat dibutuhkan," jelas dia.


Mardani Ali Sera menyayangkan penolakan gerakan #2019GantiPresiden di berbagai daerah. Mardani menyebut negara ini kalah dari preman.

Mardani mengaku rindu dengan zaman sebelum Presiden Joko Widodo. Menurut dia, era presiden sebelum Jokowi sangat mengedepankan prinsip negara demokrasi.

"Kita menyaksikan, negara kalah oleh preman," ujar Mardani.




Tonton juga 'Massa Deklarasi #2019Ganti Presiden di Surabaya Dibubarkan':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads