"Gunungan buku ini tujuannya untuk meningkatkan minat baca warga. ada seribu buku yang ditata menjadi gunungan. Dari buku pelajaran hingga pengetahuan umum lainnya," jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto usai kirab di Alun-alun Banjarnegara, Sabtu (25/8/2018).
Pada kirab tahun ini, terdapat 7 gunungan yang menjadi rebutan warga. selain buku, juga terdapat gunungan yang berisi hasil bumi serta hasil olahan yang menjadi ciri khas Banjarnegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jumlah keseluruhan ada tujuh gunungan yang dikirab untuk memperingati hari jadi ini. Semuanya berisi hasil bumi yang menjadi ciri khas Banjarnegara," kata dia.
Kirab yang dipimpin bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ini juga diramaikan dengan Tari Geol. Sedikitnya ada 1.000 penari yang dilibatkan dari berbagai sekolah di Banjarnegara.
![]() |
"Setelah kirab, juga ada makan bersama 4.000 porsi nasi pecel," ujarnya.
Salah satu warga, Supriyadi (37) mengaku sengaja ikut berdesak-desakan untuk berebut buku. Ia berharap, buku yang ia peroleh bisa meningkatkan minat baca anaknya yang saat ini masih duduk di sekolah dasar.
"Saya dapat tiga buku, nanti akan saya berikan untuk anak-anak di rumah. Semoga jadi rajin membaca," kata dia. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini