Agus Gumiwang Jadi Mensos, Golkar Minta Gempa Lombok Jadi Fokus

Jakarta - Politikus Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham. Golkar meminta Agus bekerja dengan cepat dan berfokus pada penanganan korban gempa di Lombok, NTB.

"Pertama, tugas utama Pak Agus sebetulnya adalah penanganan pascabencana gempa yang terjadi di Lombok, NTB, harus segera dilakukan," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasa Syadzily kepada detikcom, Jumat (24/8/2018) malam.

Baca Juga: Dugaan KPK soal Idrus Gunakan Pengaruh sebagai Plt Ketum Golkar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ace meminta Agus segera berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) dan pemda setempat untuk merehabilitasi korban gempa di Lombok. Dia juga berpesan agar Agus melalui Kemensos berfokus pada rekonstruksi lokasi yang diguncang gempa.

"Sebagai Mensos, Pak Agus harus segera koordinasi dengan BNPB, Basarnas, dan Pemerintah Provinsi NTB. Tugasnya adalah melakukan rehabilitasi para korban dari trauma bencana dan penanganan titik bencana untuk dilakukan rekonstruksi," ujar Agus.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Idrus Marham Janji Tak Khianati Jokowi di Pilpres

Selain berfokus pada korban gempa, Ace juga meminta Agus menuntaskan program-program Idrus Marham yang belum selesai selama menjabat Menteri Sosial. Dia mengatakan Kemensos merupakan ujung tombak program Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Agus harus memastikan program-program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), beras rakyat sejahtera (rastra), dan program lainnya harus dapat dipastikan didistribusikan ke masyarakat kurang sejahtera. Kemensos itu garda terdepan dalam mengurangi dan mengentaskan kemiskinan," paparnya.

Baca Juga: Kasus Idrus Marham Dinilai Bisa Jadi 'Virus Mematikan' buat Jokowi

Agus Gumiwang Kartasasmita resmi dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo. Agus menggantikan Idrus Marham, yang mundur setelah tersangkut persoalan dugaan korupsi PLTU Riau-1 yang ditangani KPK.

Agus dilantik dengan Keppres Nomor 148/P Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Kerja sisa masa jabatan 2014-2019. Keppres itu ditetapkan Jokowi di Jakarta pada Jumat, 24 Agustus 2018. (fdu/rvk)