Idrus Marham Mundur dari Mensos, Ini Kata Khofifah

Idrus Marham Mundur dari Mensos, Ini Kata Khofifah

Ray Jordan - detikNews
Jumat, 24 Agu 2018 19:54 WIB
Gubernur Jatim terpilih Khofifah (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Jakarta - Idrus Marham, yang menggantikan Khofifah Indar Parawansa, mundur dari jabatan Menteri Sosial karena tersangkut masalah hukum di KPK. Apa tanggapan Khofifah?

Saat ditanya, Khofifah mengatakan penggantian Mensos yang dilakukan cepat oleh Jokowi karena memang situasi dan kondisi yang ada. Posisi Kementerian Sosial menjadi strategis dalam upaya menyejahterakan masyarakat.

"Bukan ganti terus. Tapi ada sesuatu yang beliau harapkan untuk bisa memaksimalkan layanan Kemensos. Ini kan kebetulan ada bencana alam, baik yang ada di Lombok maupun yang ada di Kalbar. Pasti semuanya membutuhkan fokus dari Mensos untuk dapat memaksimalkan seluruh proses dalam pemenuhan kebutuhan mereka," kata Khofifah saat setelah menghadiri Kongres II Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama yang dibuka di Istana Negara, Jumat (24/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi beberapa hal harus sangat fokus. Bahkan harus ngider atau muter terus. Ya itu tugas di Kemensos memang seperti itu," tambahnya.



Saat ditanya soal alasan Idrus yang langsung mundur dari jabatan itu, Khofifah mengaku tidak tahu secara pasti. Namun dia menegaskan jabatan Mensos memang harus segera diisi.

"Jadi saya tidak tahu alasan mundurnya, tapi pasti efektivitas dari pemenuhan layanan dari kebutuhan masyarakat akan menjadi pertimbangan bagi proses pengambilan keputusan," katanya.

Terkait dengan dipilihnya Agus Gumiwang sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham, Khofifah mengatakan itu adalah hak penuh Presiden.

"Pertama, pemilihan menteri adalah hak otoritatif prerogatif presiden. Kedua, presiden pasti sudah melalui berbagai pertimbangan yang komprehensif untuk bisa mencari siapa yang akan membantu beliau pada pos-pos strategis," katanya.

"Saya melihat Kemensos adalah salah satu pos strategis yang langsung berhubungan dengan masyarakat yang kebetulan kita menyasar 40 persen masyarakat dengan status sosial ekonomi terendah. Sehingga ada sensitivitas di situ, ada akuntabilitas di situ, dan pasti ada responsibilitas di situ. Jadi harus bergerak cepat. Jadi siapa yang bisa bergerak cepat dalam hitungan waktu di tahun politik seperti ini pasti pertimbangannya lebih komprehensif dibandingkan awal-awal pemerintahan yang lalu," tambahnya.

Terkait sosok Agus, Khofifah mengaku sudah mengenalnya. Dia pun sempat memberikan ucapan selama sebelum Agus resmi dilantik.

"Tadi juga sudah ketemu. Cuma karena saya tidak diundang pelantikan, saya bilang, 'Aku kasih ucapan di sini ya'. 'Aku sowan' katanya dan sterusnyalah," kata Khofifah. (jor/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads