Tak Ada Jejak Rem di TKP Bos Cat yang Sengaja Tabrak Mati Pemotor

Tak Ada Jejak Rem di TKP Bos Cat yang Sengaja Tabrak Mati Pemotor

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 24 Agu 2018 15:54 WIB
Suasana olah TKP di Jalan KS Tubun, Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Polisi menduga ada unsur kesengajaan dalam kasus bos perusahaan cat yang tabrak pemotor hingga tewas di Solo. Salah satu alasannya ialah tak ada bekas pengereman di lokasi kejadian.

"Iya tidak ada bekas ban ngerem di lokasi. Tapi kita tetap tunggu hasil olah TKP dari TAA (Traffic Accident Analysis Polda Jateng)," kata Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli, Jumat (24/8/2018).

Fadli menjelaskan saat peristiwa terjadi, dia mendengarkan langsung suara tabrakan dari kantornya. Lokasi kejadian Jalan KS Tubun memang berada tepat di timur Mapolresta Surakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melihat ada korban tergeletak, dia meminta anggotanya mengejar mobil milik tersangka Iwan Adranacus. Usai mengintrogasi Iwan, polisi yakin ada unsur kesengajaan dalam tabrakan maut itu.


"Awalnya saya hubungi Satlantas karena saya kira laka lantas. Setelah saya introgasi, saya yakin ada unsur pidana, maka saya proses ini," ujar dia.

Peristiwa berawal saat korban, Eko Prasetio, dinilai menghalangi jalan Iwan di simpang Pemuda, Rabu (22/8). Setelah ada cekcok, teman Iwan keluar dan memukul helm Eko.


Cekcok kembali terjadi saat Eko melintas di depan rumah Iwan. Eko menendang bagian belakang mobil Iwan. Hal tersebut membuat Iwan naik pitam.

"Lalu terjadi pengejaran hingga akhirnya korban ditabrak oleh pelaku di Jalan KS Tubun," ujar dia.

Iwan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP. Ia diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads