Idrus Tinggalkan Istana Tanpa Pin Menteri dan Mobil Dinas

Idrus Tinggalkan Istana Tanpa Pin Menteri dan Mobil Dinas

Ray Jordan - detikNews
Jumat, 24 Agu 2018 12:12 WIB
Idrus Marham tanpa pin menteri. (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Menteri Sosial Idrus Marham bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Setelah bertemu, Idrus meninggalkan Istana tanpa terlihat mengenakan pin menteri dan mobil dinas berpelat RI untuk menteri.

Idrus terlihat keluar dari pintu belakang Istana Negara, Jakarta, pukul 11.20 WIB, Jumat (24/8/2018). Dia menumpangi mobil golf bersama Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin.


Idrus, yang mengenakan kemeja batik bermotif daun dan berwarna gelap, itu sempat mengacungkan jempol ke arah wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil golf yang dia tumpangi melaju terus tanpa berhenti. Wartawan terus mengejar. Idrus dicecar soal pertemuannya dengan Jokowi. Informasi yang dihimpun, Idrus bertemu Jokowi untuk menyatakan mundur dari jabatan Menteri Sosial.

Saat ditanya, Idrus tak menjawab dengan gamblang soal kabar pengunduran dirinya itu. Dia menegaskan kedatangannya untuk melaporkan kinerja Kementerian Sosial.

"Saya melaporkan soal Kementerian Sosial ke Presiden," katanya. Dilihat lebih teliti, tidak terlihat pin kementerian yang biasa dikenakan oleh menteri di baju yang dikenakan Idrus itu.


Selain itu, biasanya mobil menteri parkir di halaman belakang Istana Negara, tapi kali ini tidak terlihat mobil berpelat RI yang biasa ditumpangi Idrus parkir di halaman tersebut.

Mobil golf yang Idrus dan Ngabalin tumpangi mengarah ke luar menuju gedung Sekretariat Negara. Rupanya, mobil yang hendak ditumpangi Idrus meninggalkan Istana diparkir tepat di depan gedung utama Sekretariat Negara. Mobil Mitsubishi Pajero itu tidak menggunakan pelat RI seperti yang biasa digunakan menteri, melainkan berpelat nomor polisi B-1372-RFO.


Saksikan juga video 'Idrus Marham Mundur dari Kursi Mensos':

[Gambas:Video 20detik]

(jor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads