"Itu tergantung pada evaluasi data terakhir oleh pemda dengan BNPB, berapa rumah berapa infrastruktur umum, karena yang besar cuma itu. tanggap daruratnya selesai per tanggal 25 (Agustus) ini," tutur JK di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).
"Selanjutnya mulai masuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Kira-kira Rp 3-4 triliun," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK menjelaskan, pemerintah akan mengucurkan dana kepada masyarakat yang rumahnya terdampak. Besaran bantuan disesuaikan dengan kerusakan.
"Konsep yang dipakai untuk rehabilitasi, bahwa masyarakat membangun dia punya itu dengan dana yang sesuai dengan klasifikasinya. Dana diberikan kepada masyarakat, masyarakat yang membangun dengan bantuan PU," jelas JK.
Sebelumnya, 555 orang meninggal akibat gempa Lombok selama Agustus 2018. Pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp 985,8 miliar untuk tanggap darurat dan kemanusiaan bencana gempa bumi di Lombok. Dana ini di luar bantuan yang sebelumnya sudah disalurkan BNPB sekitar Rp 100 miliar.
Saksikan juga video 'MPR Minta Pemerintah Tetapkan Gempa Lombok Bencana Nasional':
(rna/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini