Kurangnya Kursi Roda untuk Tim Penyelamat di Mina Jadi Evaluasi

Laporan dari Mekah

Kurangnya Kursi Roda untuk Tim Penyelamat di Mina Jadi Evaluasi

Fajar Pratama - detikNews
Kamis, 23 Agu 2018 18:12 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Fajar/detikcom)
Mekah - Meskipun relatif lancar, fase krusial pada saat lempar jamroh hari pertama menyisakan persoalan mengenai kurangnya kursi roda. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan hal ini akan menjadi evaluasi pada tahun mendatang.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menempatkan tim Mobile Crisis Rescue (MCR) di titik-titik krusial yang ada di jamarat (tempat melempar jamroh). Tim MCR ini dibekali peralatan kursi roda, tandu, dan pertolongan darurat.


Meski berperan signifikan, tim MCR sempat kewalahan karena banyaknya permintaan jemaah yang kelelahan dan meminta dibawa dengan kursi roda. Tentu saja skala prioritas kursi roda diperuntukkan bagi jemaah yang kondisinya kritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi jemaah yang kelelahan, dilayani di pos mobile sampai nanti akhirnya mulai segar kembali dan bisa berjalan pulang ke perkemahan yang ada di Mina.

"Jadi kita memiliki kekurangan kursi roda dan tandu karena di sepanjang jalan itu tidak boleh ada pos kesehatan yang stasioner, yang menetap, dan harus mobile," ujar Lukman di jamarat, Mekah, Kamis (23/8/2018).


Lukman mengatakan kursi roda memang sangat diperlukan karena banyaknya jemaah haji yang masuk kategori berisiko tinggi.

"Kursi roda memang diperlukan karena jumlah jemaah haji kita yang lansia yang membutuhkan kursi roda itu cukup banyak ini menjadi bahan evaluasi kita tahun depan agar kita sikapi lebih baik lagi," ujar Lukman. (fjp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads