JK: Anthony Ginting Semangat 45, Luka tapi Tetap Bangkit

JK: Anthony Ginting Semangat 45, Luka tapi Tetap Bangkit

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 23 Agu 2018 17:08 WIB
Foto: Anthony Sinisuka Ginting mengalami cedera di laga pertama final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018. (Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji semangat atlet bulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Asian Games. Meski cedera dan luka, Anthony tetap bangkit.

"Menang kalah itu soal kedua, tapi semangatnya luar biasa. Apalagi Ginting, Anthony Ginting luar biasa, merangkak pun dia ini," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).


JK mengatakan ada dua sosok dengan aksi heroik yang menginspirasi saat ini. Yohanes Ande Kala (13), bocah asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memanjat tiang bendera dan Anthony.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya bilang, ada dua pahlawan pada waktu ini, si Joni dari NTT, dan Ginting ini. Luar biasa semangatnya, dia pakai semangat 45. Luka pun dia tetap, cedera pun dia tetap ingin bangkit, bahwa dia kalah itu efek daripada (cedera) ini," ujarnya.

Namun, JK heran dengan cedera kaki keram Anthony Ginting dan seorang lagi dari atlet sepeda. Akibat cedera kaki keram, 2 atlet itu gagal meraih medali emas yang sudah di depan mata.

"Saya sudah meminta untuk diteliti kenapa dua kejadian kaki keram, di bulutangkis dan balap sepeda. Mestinya dua-duanya dapat emas, apakah terlalu semangat atau ada masalah lain?" ucapnya.


JK mengaku tidak tahu saat ditanya kemungkinan keram karena kerasnya proses latihan.

"Itu bagian para ahli sport scientist meneliti. Saya sudah minta CDM (Chief de Mission Indonesia Syafruddin) untuk kenapa potensi emas hilamg karena keram," ujarnya.

Anthony Sinisuka Ginting tampil mati-matian untuk Indonesia di partai pertama final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018. Ia cedera dan kalah rubber game. (nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads