Moeldoko mengaku dukungan yang akan diberikan Gatot ke Jokowi-Ma'ruf Amin itu merupakan hal yang positif. Namun dia mengaku belum mendapat pernyataan resmi dari pihak Gatot.
"Semua yang memberikan dukungan positif kan," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moeldoko juga mengaku tidak tahu apakah ada 'lobi-lobi' masuknya Gatot ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Sejauh ini, belum ada komunikasi terkait hal itu dengan dirinya.
"Ya nggak tahu melalui saluran mana ya," katanya.
Meski demikian, dia menegaskan setiap dukungan yang ada merupakan hal baik untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Ya intinya siapa pun yang mendukung ya positif dong. Sebanyak-banyaknya. Ya nggak?" katanya.
Sebelumnya, beredar kabar mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Jokowi sendiri, yang ditanya mengenai hal itu, belum bisa memastikan.
"Belum, belum," kata Jokowi saat ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat, Kamis (23/8).
Soal sosok Ketua TKN, kubu Jokowi tidak pernah bicara secara gamblang ataupun memberi kisi-kisi. Parpol-parpol pendukung selalu mengatakan Ketua TKN akan ditentukan langsung oleh Jokowi-Ma'ruf.
Selentingan kabar soal Gatot jadi Ketua TKN Jokowi sempat dilemparkan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Anggota Majelis Syuro PKS Aboe Bakar Al Habsyi sempat menyebut nama Gatot Nurmantyo.
Nama Gatot, disebut Aboe Bakar, muncul setelah nama Djoko Santoso ditunjuk sebagai ketua timses Prabowo-Sandiaga. Gatot dan Djoko sama-sama mantan Panglima TNI.
Terkait hal ini, kubu Jokowi-Ma'ruf yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pun meminta PKS tidak tebak-menebak.
Tonton juga video: 'Mardani Sindir IQ Timses Jokowi, PPP Ogah Membalas'
(jor/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini