Hewan itu termasuk sapi kurban yang rencananya disembelih hari ini di Masjid Asy-Syaakiriin. Namun, sapi itu tiba-tiba mati.
"Mati mendadak," kata Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Asy-Syaakirrin bernama Muchni ketika dihubungi detikcom, Rabu (22/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil lab-nya, dia (sapi) kurang minum, dehidrasi. Itu saja," ucap Muchni.
Sapi itu tiba di masjid itu menjelang subuh tadi bersama sapi-sapi lainnya. Menurutnya, sapi itu dalam kondisi sehat.
"Kita mulai pemotongan start dari jam 9 (pagi). Jam 9 itu mungkin sapinya sudah duduk ya, nggak berdiri. Ngak tahu, dia kecapekan atau apa, kan banyak rombongannya, ada 14 ekor sapi. Kan kalau sapi duduk mah biasa ya, pas mau ngambil (sapi untuk dipotong), 'lho kok itu (sapi) mati', langsung keras (kaku tubuhnya)," ucap Muchni.
Muchni mengatakan sapi itu nantinya akan dikuburkan di taman dekat masjid. Saat ini sapi itu masih tergeletak di halaman belakang masjid dan ditutupi terpal.
"Nanti rencananya mau dipotong, dikecilin, abis salat (isya) nanti dikuburin," kata Muchni.
(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini