Peristiwa itu terjadi di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Rabu (22/8/2018). Musthofa, warga setempat, mengatakan kerbau semula hendak disembelih di masjid desa setempat. Namun di dalam perjalanan, tali ikat kerbau lepas. Kerbau itu lalu mengamuk.
Dia bersama warga lain berupaya menangkap agar tidak membahayakan warga yang lain. Kerbau berlari ke jalan hingga sekitar 500 meter di kampung itu. Kerbau sempat menabrak pengendara sepeda motor yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia menuturkan, sejumlah warga nekat menangkap kerbau dan mengikatnya di dekat rumah warga. Namun kerbau terus mengamuk. Diketahui, pagar dinding rumah itu milik Ny Sri Asih, roboh.
"Saat diikat, kerbau mengamuk dan merobohkan dinding rumah warga," tambahnya.
Empat petugas akhirnya berhasil menangkap. Karena membahayakan, kerbau dipotong di perempatan jalan. "Panitia musyawarah, ini apakah dipotong di jalan atau di masjid. Terus disepakati dipotong di jalan," terangnya.
Kejadian itu menjadi tontonan warga. Bahkan, jalan di lokasi ditutup sementara untuk menyembelih, mengolah, dan memotong daging kurban di tengah perempatan jalan desa. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini