BMKG: Tak Semua Gempa Bumi Besar Terjadi Tanggal 26 dan Hari Minggu

BMKG: Tak Semua Gempa Bumi Besar Terjadi Tanggal 26 dan Hari Minggu

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 22 Agu 2018 12:25 WIB
Logo BMKG (Foto: Istimewa)
Mataram - Di media sosial beredar unggahan tentang deretan bencana dan gempa yang terjadi pada tanggal 26 dan hari Minggu. Unggahan ini beredar jelang 26 Agustus 2018 yang jatuh pada hari Minggu.

Unggahan yang viral itu menampilkan daftar bencana besar yang terjadi pada tanggal 26 sejak tahun 1805 hingga 2010. Beberapa di antaranya adalah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 dan Gunung Merapi meletus pada 26 Oktober 2010.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kemudian menanggapi unggahan viral itu. BMKG menegaskan gempa bumi tidak dapat diprediksi.

"Sampai saat ini, belum ada negara dengan teknologi apapun di dunia yang mampu memprediksi kapan, di mana, dan berapa kekuatan gempa bumi yang akan terjadi secara tepat hari dan tanggalnya," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram BMKG, Agus Riyanto dalam surat permakluman, Rabu (22/8/2018).

Agus menegaskan bahwa BMKG adalah satu-satunya instansi resmi yang menginformasikan kejadian gempa bumi dan tsunami. Pada kenyataannya, waktu terjadinya gempa tidak hanya di satu tanggal atau hari.

"Tidak semua gempa bumi besar terjadi pada tanggal 26 dan pada hari Minggu," tegasnya.



BMKG meminta masyarakat NTB untuk tetap tenang. Sebelumnya, ada dua kali gempa besar yang mengguncang NTB pada hari Minggu yaitu gempa 7 SR pada Minggu (5/8) dan gempa 6,9 SR pada Minggu (19/8).

"Bagi masyarakat NTB dan sekitarnya diharapkan tidak panik, tetap tenang, selalu waspada dan tidak mudah mempercayai berita-berita yang tidak benar (hoax)," tulis Agus dalam suratnya.


Simak Juga 'Jalan di Pelabuhan Kayangan Lombok Retak Parah Akibat Gempa':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads