Soal Spanduk Capres Jahat, Bawaslu: Kami Turunkan Secepatnya

Soal Spanduk Capres Jahat, Bawaslu: Kami Turunkan Secepatnya

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 22 Agu 2018 10:31 WIB
Spanduk 'Jangan Pilih Capres Jahat'. (Dok. detikcom)
Jakarta - Spanduk larangan memilih capres jahat terpasang di sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menurunkan spanduk itu.

"Upaya preventifnya, kami turunkan secepatnya," kata komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja, kepada detikcom, Rabu (22/8/2018).



Menurutnya, spanduk itu memang belum jelas tujuannya. Istilah 'capres jahat' juga masih kabur pemaknaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan nggak jelas misinya apa, 'jahat' ini interpretasinya ke mana, tapi sudah mengarah ke capres, maka akan kita turunkan," kata Rahmat.



Spanduk itu terpasang di JPO Cempaka Putih dan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Spanduk itu bertuliskan, 'Jangan Pilih Capres Jahat'. Belum ada pihak yang mengaku sebagai pemasang spanduk. Tertulis di spanduk itu, pihak yang membuat yakni -Masyarakat Anti Golput-.

"(Belum jelas) Siapa pemasangnya, apakah peserta kampanye atau bukan," kata Rahmat sembari menjelaskan bahwa saat ini belum memasuki masa kampanye, belum pula ada capres-cawapres melainkan masih bakal capres-cawapres.


Simak Juga Ucapan Mahfud MD Terkait Pemimpin Jahat:

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads