Salat Idul Adha, Umat Muslim Bali Doakan Korban Gempa Lombok

Denpasar - Umat muslim di Bali menggelar salat Id Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah. Salat 2 rakaat ini dilangsungkan di Lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar.

Pantauan detikcom di lapangan, Rabu (22/8/2018), sejak pagi umat muslim dari wilayah Denpasar telah memadati lapangan yang terletak di depan kantor Gubernur Bali. Selanjutnya jamaah menjalankan salat dengan dipimpin oleh imam Ustad Muhamad Sobri.

Usai salat, ribuan umat muslim ini masih bertahan di lapangan untuk mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh Bambang Santoso selaku khatib. Selain mengajak untuk berkurban, Bambang dalam khotbahnya juga mengajak umat muslim semua mendoakan masyarakat di lombok yang tengah dilanda bencana gempa bumi.

"Tentu kita berdoa untuk mereka (korban gempa) karena sesungguhnya mereka bagian dari saudara kita, siapa pun mereka, karena mereka bukan hanya saudara sebangsa dan setanah air tetapi mereka juga saudara-saudara yang sekarang sedang menderita yang perlu kita perhatikan," kata Bambang.

"Apalagi Insya Allah kita melihat bagaimana penderitaan mereka. Keadaan begitu mencekam. Banyak rumah-rumah yang tidak utuh bahkan rubuh bahkan yang mengungsi sudah hampir 5 ribu jiwa. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit, sangat banyak," ucapnya lagi.

Dalam perayaan hari raya Idul Adha yang jatuh setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah ini, merupakan momen untuk meneladani ketakwaan nabi Ibrahim yang rela mengurbankan putranya, nabi Ismail.

Sementara salah seorang warga bernama Wahyu berharap dalam momentum hari raya ini hubungan damai dan keharmonisan di Bali tetap terjaga. Ia juga mendoakan dan berharap warga di Lombok, Nusa Tenggara Barat dalam keadaan sehat.

"Harapan saya dengan adanya kurban sekarang ini yang bertepatan dengan gempa Lombok pembagian (bantuan) untuk korban sendiri bisa merata sampai sana. Kalau untuk di Bali semoga semua umat bisa hidup berdampingan dengan damai," tukasnya. (nkn/nkn)