"Memang jemaah kita yang memerlukan tindakan medis itu karena kelelahan. Mengalami kelelahan yang sangat dan heat stroke," kata Lukman di Mina, Arab Saudi, Selasa (21/8/2018).
Tim krisis berkeliling memantau jemaah yang terkena heat stroke. Dengan begitu, jemaah yang terkena serangan panas itu bisa cepat ditangani.
![]() |
Lukman bersyukur tahun ini peralatan kesehatan untuk melayani jemaah haji Indonesia semakin baik. Jemaah yang terkena heat stroke bisa ditangani lebih maksimal.
"Alhamdhlillah tahun ini berbeda dengan tahun lalu, peralatan kesehatan semakin baik. Kita sekarang punya bak, dua bak yang berisi air dingin yang bisa digunakan jemaah memulihkan yang terkena serangan panas yang berlebihan," tutur Lukman.
![]() |
"Tercatat ada satu jemaah haji kita wafat yang masih ada di posko kesehatan kita dan diproses pihak maktab untuk dimakamkan di sini," ujar Lukman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim mobile krisis terdiri dari Tim Pertolongan Pertama pada Jemaah (P3JH), Perlindungan Jemaah (Linjam), Tim Gerak Cepat (TGC), Tim Promotif Preventif (TPP), tim Daker dan juga Media Center Haji (MCH) dan unsur-unsur petugas haji lainnya. (fjp/dnu)