"Akibat cuaca yang sangat panas seperti sekarang ini, sudahlah panas, angin kuat. Bergesek sikit saja daun kering itu dapat menyebabkan terjadinya kebakaran," kata Alex saat meninjau lokasi lahan terbakar, Selasa (21/8/2018).
"Kalau ditanya penyebabnya, saya tidak mau suuzan. Ya itu aja penjelasannya. Jangan macam-macam dan kita jangan suuzan karena petugas juga udah siap siaga mereka untuk pencegahan," imbuh Alex.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah meninjau lokasi lahan terbakar, Alex memastikan lahan itu tidak masuk ke kompleks Jakabaring Sport City. Namun dia memastikan pemadaman kebakaran tetap menjadi prioritas ketika terjadi kebakaran.
"Ini di luar kompleks Jakabaring ya, bukan di dalam. Tapi tetap menjadi prioritas kita kalau terjadi seperti ini. Menurut saya, ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena kita sudah bersiaga," ujar Alex.
![]() |
Secara terpisah, Kepala BPBD Sumatera Selatan Irwansyah mengatakan lahan yang terbakar merupakan lahan semigambut. Diperkirakan sekitar 6 hektare lahan terbakar dan berjarak tidak lebih dari 1 km dari Wisma Atlet.
"Iya kalau dilihat ini lahan semigambut. Karena kalau kita sebut mineral, ini juga ada gambutnya yang sulit dipadamkan. Sekarang belum tahu berapa, tapi bisa jadi ya sekitar itu (6 hektare)," katanya.
Lahan yang terbakar di dekat kompleks JSC itu merupakan lahan kosong. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran lahan kosong ini, yang diperkirakan terbakar sekitar pukul 16.20 WIB.
Selain di lokasi tersebut, kebakaran terjadi di dekat dengan venue boling di depan pintu masuk Bank Sumsel-Babel. Terlihat puluhan personel gabungan BPBD, Polri, TNI, dan petugas Damkar berjibaku untuk memadamkan api.
Hingga pukul 17.50 WIB, terpantau titik api telah dipadamkan. Namun Satgas Karhutla darat tetap menyiram lahan yang terbakar sebagai salah satu upaya pendinginan agar api tak lagi membara. (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini