"Itu kan hak kami dong. Kami mengatakan seperti itu agar Anies jadi kader," kata Prabowo kepada detikcom, Selasa (21/8/2018).
Dia menegaskan ingin kader partainya tetap memiliki perwakilan jadi pimpinan di DKI, baik sebagai gubernur maupun wakil gubernur. Terkait isu adanya kesepakatan agar wagub berasal dari PKS, Prabowo tidak mengetahuinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo sendiri mengatakan nama-nama yang diusulkan menjadi Wakil Gubernur DKI masih jadi wacana. Komunikasi akan dilanjutkan dengan PKS segera setelah SK Pemberhentian Sandiaga Uno keluar dari Istana.
"Semua masih wacana saja," sebut Prabowo.
Keberatan terkait permintaan Gerindra disampaikan Majelis Syuro PKS Aboe Bakar Al Habsyi. "Nggak ada kayak gitu-gitu, enak saja. Jangan fait accompli gitulah. Kita prinsipnya bersama," kata Aboe Bakar di gedung DPR, Senayan.
Aboe Bakar mengatakan sulit jika para pihak berambisi merebut kekuasaan. Ia mengingatkan prinsip koalisi adalah kebersamaan.
"Yang namanya politik, posisi kekuasaan adalah harapan semua figur politik, tapi berambisius full itu agak sulit di tengah kita berkoalisi," ujarnya.
PKS dan Gerindra berhak mengajukan nama yang akan diputuskan di DPRD sebagai Wagub DKI. PKS sempat mengklaim lebih berhak mengisi posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno.
Tonton juga video: 'Minggu Depan, Gerindra-PKS Bahas Calon Wakil Gubernur DKI'
(fdu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini