Survei digelar pada 12-19 Agustus 2018 menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka ke 1.200 responden, dengan dilengkapi focus group discussion dan wawancara mendalam. Survei dipaparkan peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.
Elektabilitasi Jokowi-Ma'ruf mencapai angka 52,2%. Elektabilitas Jokowi secara personal malah lebih tinggi: 53,6%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adjie lalu membandingkan elektabilitas Jokowi dengan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di empat kantong suara. Empat kantong suara yang jadi acuan LSI Denny JA adalah pemilih muslim, pemilih non-muslim, pemilih terpelajar (minimal pendidikan S1) dan pemilih milenial.
Hasilnya, suara Jokowi turun di empat kantong suara tersebut jika dipasangkan dengan Ma'ruf Amin. Berikut ini perbandingan elektabilitas Jokowi vs Jokowi-Ma'ruf Amin.
1. Pemilih muslim
Jokowi: 51,7%
Jokowi-Ma'ruf: 52,3%
2. Nonmuslim
Jokowi: 70,3%
Jokowi-Ma'ruf: 51,5%
3. Kaum terpelajar
Jokowi: 50,5%
Jokowi-Ma'ruf: 40,4%
4. Pemilih pemula atau milenial
Jokowi: 47,1%
Jokowi-Ma'ruf: 39,5%
Tonton juga video: 'Menteri Jadi Timses Jokowi-Ma'ruf, PKS: Masyarakat akan Menilai'
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini