Tim Jokowi Disebut Ber-IQ 80, PDIP Bicara SQ dan Petunjuk Langit

Tim Jokowi Disebut Ber-IQ 80, PDIP Bicara SQ dan Petunjuk Langit

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 21 Agu 2018 11:36 WIB
Eva Sundari (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut timses Joko Widodo-Ma'ruf Amin ber-IQ 80 secara komunal. Apa kata PDIP?

"Menurutku kecerdasan spiritual (SQ) itu level tertinggi setelah IQ and EQ," ujar Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, Selasa (21/8/2018).


Eva menegaskan timses Jokowi-Ma'ruf mengedepankan kebersamaan. Tak hanya memakai IQ, Eva menyebut, tim juga mementingkan nilai spiritual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah seni praktik gotong royong tanpa uang, consensus based society. Kita asih, asah, asuh, praktik deliberative democracy. Kecerdasan spiritual juga dipakai," jelas Eva.

Soal posisi ketua timses Jokowi-Ma'ruf yang masih lowong, Eva punya penjelasan. Menurut Eva, Jokowi sedang meminta petunjuk Allah SWT.

"Presiden masih nunggu petunjuk dari langit, istikharah... jangan diganggu. Kalau tim PS (Prabowo Subianto) nggak pakai proses yang sama, hanya rasional (IQ) ya monggo," jelasnya.


Sindiran Mardani soal IQ bermula saat dia menyebut Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Joko Widodo-Ma'ruf Amin aneh karena menyerahkan daftar Tim Kampanye Nasional (TKN)--yang berisikan 150 orang--minus ketua.

Karena aneh, Mardani lalu bicara intelligence quotient atau kecerdasan intelektual (IQ) dari pribadi masing-masing anggota TKN. Mardani menyebut mereka yang tergabung dalam TKN Jokowi-Ma'ruf bisa saja memiliki IQ di atas 100. Namun, jika secara kelompok, Mardani sangsi IQ TKN Jokowi lebih dari 100.

"Padahal bisa jadi IQ personal 120 tapi IQ komunal (kumpulan) bisa cuma 80 karena semua sangat tergantung ketua, ketua dan ketua," kritik Mardani.



Tonton juga video: 'Ini Formasi Timses Jokowi-Ma'ruf'

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads