Mengenakan pakaian khas berupa jubah terusan dengan serban yang melilit kepala, jemaah tampak khusyuk mengikuti tahapan salat id. Salat id dipimpin oleh imam masjid, Afrizal, sekaligus dilanjutkan dengan khutbahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menentukan 10 Zulhijah ini, pihaknya pun mengaku tetap menggunakan metode hisab. Menurut mereka, ini bisa dibuktikan jika terjadi bulan purnama dalam 5 hari ke depan yang berarti tanda masuknya hari ke-15 dalam satu bulan.
"Jika 15 hari bulan terjadi bulan purnama, yaitu malam Minggu nanti 5 hari ke depan, maka penentuan 10 Zulhijah kami yang jatuh hari ini berarti benar," terang Hadrawi Dg Parani kepada detikcom.
Meski demikian, dia menambahkan perbedaan seperti ini jangan pernah dijadikan alasan perpecahan.
"Perbedaan itu indah, kami tidak menyalahkan siapa pun. Namun ini keyakinan kami, mari kita tetap merekatkan persatuan dan kesatuan dalam naungan kebesaran Yang Mahakuasa," terang Ketua Yayasan Lathiful Akbar Bone Hadrawi Dg Parani saat diwawancarai detikcom di lokasi.
![]() |
Selain itu, mereka mengaku mengikuti instruksi pimpinan Yayasan Lathiful Akbar yang terpusat di Palumpang, Alor laut, Jakarta Utara, yang juga menyelenggarakan Lebaran hari ini.
Seusai pelaksanaan salat, jemaah pun bersama-sama memotong hewan kurban di halaman masjid.
"Sapi ini dari Pak Bupati, diserahkan tadi malam. Memang setiap tahun kami disedekahkan sapi untuk dipotong sebagai hewan kurban," terang Afrizal.
Tonton juga video: 'Masjid Al-Azhar Salat Id dan Potong Hewan Kurban Pagi Ini'
(bag/bag)