"(MTA) seluruh Indonesia sama. Jadi diinstruksikan untuk salat Id besok (Selasa, 21 Agustus 2018)," kata Ketua MTA Perwakilan Pacitan Imam Syafi'i saat dihubungi detikcom, Senin (20/8/2018).
Untuk penetapan Idul Adha, lanjut Syafi'i, MTA memang berbeda dengan kalender pemerintah. Pasalnya, dasar yang digunakan adalah ibadah wuquf di Arafah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat Id rencananya dilaksanakan di halaman majelis di Jl Gatot Subroto, Gang IX, Baleharjo. Imam Syafi'i dijadwalkan bertindak menjadi khatib sekaligus memimpin salat.
Hingga pukul 22.00 WIB, panitia masih melakukan persiapan. Selain memastikan ketersediaan tempat untuk sekitar 700 orang, panitia menyiapkan penyembelihan hewan kurban.
"Anggota MTA seluruh Kabupaten Pacitan akan melaksanakan salat Id di sini (majelis). Kecuali Kecamatan Donorojo akan melaksanakan sendiri karena jaraknya jauh," terang dia.
Menurut Syafi'i, sejauh ini jumlah hewan kurban yang akan disembelih sebanyak 25 ekor sapi dan 40 ekor kambing. Penyembelihan akan dilakukan dua gelombang.
Penyembelihan gelombang pertama berupa 10 ekor lembu dan 10 ekor kambing akan dilakukan seusai salat Id. Sedangkan sisanya disembelih hari berikutnya. Untuk pemerataan, distribusi daging langsung diarahkan ke pelosok pedesaan.
"Masalahnya kalau di kota ini sudah penuh dengan daging. Setiap pintu pasti kemasukan daging. Dari musala-musala terdekat itu saja sudah turah (berlebih)," pungkas Syafi'i.
Tonton juga video: 'Jelang Idul Adha, Hati-hati Bahaya Kolesterol Mengincar!'
(ibh/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini