PDIP: Mahfud Md Tak Gampang Dirayu Sesaat

PDIP: Mahfud Md Tak Gampang Dirayu Sesaat

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 20 Agu 2018 10:18 WIB
Eva Kusuma Sundari (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sudirman Said, yang juga calon legislator dari Partai Gerindra, bersama Said Didu menemui Mahfud Md di Yogyakarta. Jika dalam pertemuan tersebut Mahfud diajak menjadi timses Prabowo, PDIP menilai Mahfud bukanlah sosok yang mudah dirayu.

"Ya kita kan tahu hal seperti itu (Mahfud diajak ke Prabowo) memungkinkan, tapi ya yang saya tahu Pak Mahfud juga tak akan gampang dirayu sesaat, apalagi pernah beliau menyatakan 'saya masih bersama Pak Jokowi'," ujar Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada detikcom, Minggu (19/8/2018).

Eva mengatakan boleh saja Gerindra berupaya merayu Mahfud Md untuk menjadi timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia juga mengatakan Mahfud Md telah legowo tak menjadi cawapres Presiden Joko Widodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau legowo kok dengan peristiwa yang terakhir yang mungkin dibaca oleh Gerindra sebagai kesempatan untuk merayu. Tapi Pak (Mahfud) sendiri sudah menyatakan 'saya terima ini sebagai realitas politik,' kan gitu ngomongnya, 'dan saya tetap dengan Pak Jokowi di BPIP'," katanya.

Menurut Eva, PDIP juga sudah meminta Mahfud Md masuk tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun hal tersebut ditolak Mahfud Md.


Pertemuan Mahfud Md dengan Sudirman Said diungkap oleh Mahfud lewat akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Minggu (19/8). Pertemuan berlangsung pada Sabtu (18/8) lalu.

"Kemarin sore Pak @sudirmansaid dan Pak @saididu berkunjung ke rumah saya di Yogya. Silaturrahim biasa dan berdiskusi tentang dunia sepakbola. Keduanya adalah kawan lama saya. Terimakasih atas kunjungan 2 jamnya, sahabat-sahabat," kata Mahfud Md di akun Twitter-nya.



Tonton juga video: 'Mahfud Sebut Ma'ruf Suruh NU Ancam Jokowi, PBNU: Itu Guyon'

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads