"Pertemuan MMD (Mahfud MD) dengan SD (Sudirman Said) dan Said Didu buat saya silaturahmi antarteman saja. Karena terutama MMD dengan SD itu memang akrab dan biasa komunikasi yang biasa dilihat dari tweet-tweet via akun Twitter mereka soal bola," kata Arsul kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (20/8/2018).
Arsul malah merasa aneh bila ada pihak yang menafsirkan pertemuan ketiganya sebagai ajang Sudirman Said mengajak Mahfud Md dan sebaliknya berpindah dukungan politik. Menurut Arsul, Mahfud saat ini dalam posisi netral dan bukan sosok yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MMD ya saya lihat lebih merupakan sosok yang netral saja. Maka keliru kalau dipersepsikan sebagai orang di kubunya Pak Jokowi dan kemudian sedang didekati untuk pindah ke kubu PS. Barangkali lebih tepat dibilang bahwa Pak MMD sedang didekati untuk beranjak dari posisi netralnya sekarang agar kembali mendukung PS," jelas Arsul.
Pertemuan Mahfud Md dengan Sudirman Said diungkap oleh Mahfud lewat akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Minggu (19/8). Pertemuan berlangsung pada Sabtu (18/8) kemarin.
"Kemarin sore Pak @sudirmansaid dan Pak @saididu berkunjung ke rumah saya di Yogya. Silaturrahim biasa dan berdiskusi tentang dunia sepakbola. Keduanya adalah kawan lama saya. Terimakasih atas kunjungan 2 jamnya, sahabat-sahabat," kata Mahfud Md di akun Twitter-nya.
Tonton juga video: 'Mahfud Sebut Ma'ruf Suruh NU Ancam Jokowi, PBNU: Itu Guyon'
(aud/nvl)