"Hasil pengecekan petugas kami di Puskesmas nggak ada laporan mengenai korban hanya ada satu orang karena shock," Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono saat dihubungi detikcom, Minggu (19/8/2018).
Sudiyono menjelaskan peristiwa longsoran itu terjadi di daerah Sembalun, Lombok Timur. Korban diduga sedang berada di lokasi karena kaget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Lombok 6,5 SR Tak Berpotensi Tsunami |
Pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup dari tanggal 29 Juli lalu. Belum diketahui sampai kapan kawasan pendakian tersebut dibuka kembali.
Seperti diketahui, berdasarkan data BMKG gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok pukul 11.10 WIB. Beberapa menit sebelumnya yakni pukul 11.06 WIB, NTB juga diguncang gempa berkekuatan 5,4 SR. (ams/imk)